XII_SINGLE_BOARD_COMPUTER

 

Anda diberikan tugas untuk membuat prototipe sistem monitoring kelembaban tanah menggunakan single board computer seperti Arduino. Sistem ini akan memantau kelembaban tanah dan menampilkan data pada layar.

 

Pertanyaan:

Komponen apa yang harus ditambahkan ke dalam sistem agar bisa memonitor kelembaban tanah dan menampilkan data secara real-time?

 

A

Sensor kelembaban tanah untuk mendeteksi kondisi tanah.

 

B

Sensor suhu untuk mendeteksi perubahan suhu di tanah.

 

C

Modul Bluetooth untuk mengirimkan data ke perangkat mobile.

 

D

Kamera untuk mengambil gambar tanah setiap 10 menit.

 

E

Motor servo untuk menggerakkan alat ukur di dalam tanah.

 

Sebuah sistem menggunakan single board computer untuk mengontrol suhu ruangan. Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor suhu yang mendeteksi perubahan suhu di dalam ruangan, kemudian mengirimkan data suhu ke single board computer. Berdasarkan data tersebut, single board computer mengirimkan perintah ke sistem pendingin atau pemanas untuk menyesuaikan suhu ruangan.

 

Pertanyaan:

Berdasarkan deskripsi di atas, apa yang menjadi output dari sistem ini?

 

A

Data suhu yang ditampilkan pada layar monitor.

 

B

Perintah untuk menyalakan atau mematikan AC atau pemanas.

 

C

Grafik perubahan suhu di ruangan.

 

D

Status koneksi internet sistem.

 

E

Alarm yang berbunyi ketika suhu melewati batas.

 

Sebuah perusahaan kecil ingin menggunakan single board computer untuk sistem keamanan gedung. Sistem ini akan menyalakan kamera dan mengirimkan pemberitahuan ketika mendeteksi gerakan di dalam gedung.

 

Pertanyaan:

Apa keuntungan utama penggunaan single board computer untuk proyek ini?

 

A

Mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi.

 

B

Biaya rendah dan dapat diprogram sesuai kebutuhan.

 

C

Kompatibel dengan semua jenis perangkat keras tanpa modifikasi.

 

D

Dapat dioperasikan tanpa memerlukan daya listrik.

 

E

Mendukung penyimpanan data dalam kapasitas besar.

 

Seorang siswa menggunakan single board computer untuk mengontrol sistem irigasi otomatis di kebunnya. Sistem ini akan menghidupkan pompa air ketika sensor kelembaban mendeteksi tanah terlalu kering.

 

Pertanyaan:

Apa peran sensor kelembaban tanah dalam sistem ini?

 

A

Menghitung jumlah air yang diperlukan.

 

B

Menyimpan data kelembaban untuk keperluan analisis.

 

C

Mendeteksi tingkat kelembaban tanah untuk mengaktifkan pompa.

 

D

Mengendalikan kecepatan aliran air dari pompa.

 

E

Mengukur suhu air di dalam pompa.

 

Sebuah sekolah sedang merancang proyek pengajaran dengan menggunakan single board computer untuk mengenalkan siswa pada pemrograman perangkat keras. Salah satu proyeknya adalah membuat lampu otomatis yang menyala ketika gelap dan mati ketika terang.

 

Pertanyaan:

Apa komponen utama yang perlu ditambahkan agar sistem ini dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan?

 

A

Sensor suhu untuk mendeteksi perubahan suhu.

 

B

LDR (Light Dependent Resistor) untuk mendeteksi intensitas cahaya.

 

C

Kamera untuk memantau kondisi cahaya di ruangan.

 

D

Modul Bluetooth untuk menghubungkan ke aplikasi mobile.

 

E

Speaker untuk memberikan suara saat lampu menyala.

 

Membangun Proyek Internet of Things (IoT) dengan Single Board Computer

 

Dalam beberapa tahun terakhir, single board computer seperti Raspberry Pi dan Arduino telah menjadi populer dalam pengembangan proyek Internet of Things (IoT). Proyek IoT memungkinkan perangkat fisik untuk terhubung ke internet dan saling berkomunikasi. Contoh aplikasi IoT termasuk sistem rumah pintar, monitoring kesehatan, dan pengendalian perangkat dari jarak jauh. Salah satu keunggulan single board computer dalam proyek IoT adalah kemampuannya untuk dihubungkan ke berbagai sensor dan perangkat, memungkinkan integrasi dengan teknologi yang lebih besar.

 

Pertanyaan:

Apa peran utama single board computer dalam proyek IoT?

 

A

Menyimpan data dalam jumlah besar.

 

B

Mengontrol dan berkomunikasi dengan perangkat serta sensor melalui jaringan.

 

C

Menyediakan tenaga listrik untuk perangkat lain.

 

D

Menjalankan aplikasi pengolahan gambar.

 

E

Mengganti router untuk koneksi internet.

 

Sebuah tim siswa sedang merancang proyek pengembangan sistem pengawasan keamanan berbasis single board computer. Sistem ini menggunakan sensor gerak untuk mendeteksi pergerakan di ruangan, dan kamera akan mengambil gambar ketika ada gerakan terdeteksi. Gambar akan dikirimkan ke perangkat mobile sebagai pemberitahuan.

 

Pertanyaan:

Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengembangan sistem ini?

 

A

Mengelola penyimpanan gambar yang diambil kamera.

 

B

Menghubungkan single board computer ke internet.

 

C

Memastikan sensor gerak mendeteksi pergerakan dengan akurat.

 

D

Memprogram kamera untuk bekerja tanpa sensor.

 

E

Meningkatkan resolusi gambar yang diambil oleh kamera.

 

Manfaat Penggunaan Single Board Computer dalam Pendidikan

 

Di dunia pendidikan, single board computer telah menjadi alat yang sangat berguna. Salah satu alasannya adalah karena harga yang relatif terjangkau dan fleksibilitas untuk digunakan dalam berbagai proyek teknologi. Siswa dapat belajar pemrograman, merancang robotika sederhana, atau bahkan mengembangkan sistem monitoring lingkungan menggunakan single board computer. Penggunaan alat ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan pemecahan masalah.

 

Pertanyaan:

Mengapa single board computer sangat efektif digunakan dalam dunia pendidikan?

 

A

Memiliki kapasitas penyimpanan besar untuk aplikasi pendidikan.

 

B

Dapat digunakan tanpa perlu koneksi internet.

 

C

Harganya terjangkau dan fleksibel untuk berbagai proyek.

 

D

Dapat menjalankan aplikasi berat seperti simulasi grafis.

 

E

Menggantikan komputer desktop dalam semua proyek.

 

Peran Single Board Computer dalam Sistem Otomatisasi Industri

 

Dalam dunia industri, single board computer sering digunakan untuk otomatisasi sistem. Misalnya, perangkat ini dapat digunakan untuk memantau jalur produksi, mengendalikan mesin secara otomatis, atau bahkan melakukan analisis data sederhana. Selain harganya yang relatif rendah, single board computer juga dapat diintegrasikan dengan berbagai sensor dan alat otomatisasi lain, sehingga menjadi solusi yang efisien dalam berbagai bidang industri. Kecepatan pemrosesan data yang cukup dan dukungan berbagai bahasa pemrograman juga menjadikannya pilihan utama dalam proyek industri kecil hingga menengah.

 

Pertanyaan:

Mengapa single board computer sering digunakan dalam otomatisasi industri?

 

A

Memiliki kapasitas RAM yang besar untuk menjalankan semua aplikasi industri.

 

B

Mudah diintegrasikan dengan berbagai sensor dan perangkat otomatisasi.

 

C

Dapat menggantikan server untuk pengolahan data yang kompleks.

 

D

Memiliki prosesor sekelas komputer desktop yang cepat.

 

E

Tidak memerlukan pemrograman untuk dijalankan.

 

Anda sedang merancang sistem otomatisasi untuk rumah pintar yang menggunakan single board computer sebagai pengontrol utama. Sistem ini secara otomatis menyalakan lampu ketika mendeteksi pergerakan di dalam ruangan, dan mematikannya setelah tidak ada aktivitas selama jangka waktu tertentu.

 

 

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

Sensor suhu adalah komponen utama yang digunakan untuk mendeteksi adanya pergerakan di ruangan.

[opsi no=10001 pg=B]

[opsi no=10001 pg=S]

Sistem ini dapat dimatikan secara otomatis ketika tidak ada aktivitas dalam ruangan.

[opsi no=10002 pg=B]

[opsi no=10002 pg=S]

Sensor gerak (PIR) adalah komponen yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan dalam sistem otomatisasi rumah pintar.

[opsi no=10003 pg=B]

[opsi no=10003 pg=S]

Sistem otomatisasi ini harus selalu terhubung ke internet agar dapat berfungsi.

[opsi no=10004 pg=B]

[opsi no=10004 pg=S]

Single board computer dapat diprogram untuk menyesuaikan waktu tunda sebelum mematikan lampu setelah tidak ada aktivitas.

[opsi no=10005 pg=B]

[opsi no=10005 pg=S]

 

sbbsb

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Integrasi Sensor dan Single Board Computer dalam Proyek Smart Home

 

Dalam pengembangan proyek smart home, integrasi berbagai sensor seperti sensor suhu, sensor gerak, dan sensor cahaya sangat penting untuk menciptakan sistem yang responsif dan otomatis. Single board computer seperti Raspberry Pi atau Arduino berperan sebagai otak dari sistem ini, mengumpulkan data dari sensor, memprosesnya, dan mengirimkan perintah ke perangkat lain seperti lampu otomatis, pendingin ruangan, atau alarm keamanan. Keberhasilan proyek smart home sangat bergantung pada kemampuan single board computer untuk mengelola berbagai input sensor secara efisien dan memberikan output yang tepat waktu.

 

Pertanyaan:

Pilih semua pernyataan yang benar mengenai integrasi sensor dengan single board computer dalam proyek smart home.

 

 

PERNYATAAN

[checklist no=11001 pg=CHECK]

Single board computer hanya dapat mengelola satu jenis sensor sekaligus.

[checklist no=11002 pg=CHECK]

Sensor gerak dapat digunakan untuk mengaktifkan lampu otomatis saat ada aktivitas.

[checklist no=11003 pg=CHECK]

Single board computer memproses data sensor untuk mengambil keputusan otomatis.

[checklist no=11004 pg=CHECK]

Integrasi sensor dengan single board computer memerlukan modul tambahan untuk setiap sensor.

[checklist no=11005 pg=CHECK]

Sensor suhu tidak relevan dalam proyek smart home karena hanya sensor gerak yang diperlukan.

 

2 3 4

SIMPAN

 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

 

Mengukur intensitas cahaya di lingkungan sekitar.

[radio no=12001]

Mendeteksi pergerakan manusia atau objek.

[radio no=12002]

Menghubungkan single board computer ke jaringan internet.

[radio no=12003]

Mengontrol pergerakan mekanis seperti membuka pintu otomatis.

[radio no=12004]

Mengambil gambar atau merekam video sebagai bagian dari sistem keamanan.

[radio no=12005]

[clearradio]

 
 

[radio2 opsi=A]

Sensor LDR (Light Dependent Resistor)

[radio2 opsi=B]

Sensor PIR (Passive Infrared Sensor)

[radio2 opsi=C]

Modul WiFi

[radio2 opsi=D]

Modul Servo

[radio2 opsi=E]

Kamera

 

Pertanyaan:

Jodohkan komponen di daftar atas dengan fungsi yang sesuai …

 

1 – A

2 – B

3 – C

4 – D

5 – E

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Anda sedang merancang sebuah sistem irigasi otomatis menggunakan single board computer. Sistem ini akan mengukur kelembaban tanah menggunakan sensor khusus dan mengaktifkan pompa air ketika kelembaban tanah di bawah ambang batas tertentu. Selain itu, sistem ini juga dapat mengirimkan notifikasi ke perangkat mobile pengguna mengenai status kelembaban tanah dan aktivitas pompa.

 

Pertanyaan:

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.

 

 

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

Sistem irigasi otomatis ini hanya menggunakan sensor suhu untuk mengukur kelembaban tanah.

[opsi no=13001 pg=B]

[opsi no=13001 pg=S]

Single board computer bertanggung jawab untuk mengaktifkan pompa air berdasarkan data sensor.

[opsi no=13002 pg=B]

[opsi no=13002 pg=S]

Sistem ini tidak memerlukan koneksi internet untuk mengirimkan notifikasi ke perangkat mobile.

[opsi no=13003 pg=B]

[opsi no=13003 pg=S]

Sensor kelembaban tanah digunakan untuk menentukan kapan pompa air harus diaktifkan.

[opsi no=13004 pg=B]

[opsi no=13004 pg=S]

Pengguna dapat memantau status sistem irigasi melalui aplikasi mobile.

[opsi no=13005 pg=B]

[opsi no=13005 pg=S]

 

sbsbb

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Anda ditugaskan untuk mengembangkan sistem pengendalian akses pintu menggunakan single board computer. Sistem ini akan menggunakan sensor sidik jari untuk autentikasi pengguna, kamera untuk merekam gambar pengunjung, dan modul Wi-Fi untuk mengirimkan notifikasi ke perangkat administrator saat akses dicoba. Sistem ini juga akan mencatat waktu akses setiap pengguna yang berhasil masuk.

 

Pertanyaan:

Pilih semua komponen yang diperlukan untuk proyek ini dan fungsi masing-masing dalam sistem pengendalian akses.

 

 

PERNYATAAN

[checklist no=14001 pg=CHECK]

Sensor sidik jari untuk autentikasi pengguna.

[checklist no=14002 pg=CHECK]

Sensor suhu untuk memantau kondisi lingkungan sekitar pintu.

[checklist no=14003 pg=CHECK]

Kamera untuk merekam aktivitas di sekitar pintu.

[checklist no=14004 pg=CHECK]

Modul Wi-Fi untuk menghubungkan sistem ke jaringan internet.

[checklist no=14005 pg=CHECK]

Motor servo untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis.

 

 

A

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

 

Platform IoT yang memungkinkan koneksi nirkabel.

[radio no=15001]

Digunakan untuk mengukur jarak objek menggunakan gelombang ultrasonik.

[radio no=15002]

Mikrokontroler yang sering digunakan untuk prototyping elektronik.

[radio no=15003]

Komputer papan tunggal yang menjalankan sistem operasi lengkap.

[radio no=15004]

Modul yang memungkinkan kontrol perangkat listrik melalui single board computer.

 

[radio no=15005]

[clearradio]

 
 

[radio2 opsi=A]

Raspberry Pi

[radio2 opsi=B]

Arduino Uno

[radio2 opsi=C]

ESP8266

[radio2 opsi=D]

Sensor Ultrasonik

[radio2 opsi=E]

Modul Relay

 

Jodohkan perangkat keras di daftar atas dengan perangkat lunak atau fungsinya yang sesuai …

 

1 – D

2 – C

3 – A

4 – B

5 – E

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 

Project IoT Menggunakan Arduino

 

Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang menghubungkan perangkat-perangkat fisik ke internet, memungkinkan perangkat tersebut untuk saling berkomunikasi, berbagi data, dan mengambil tindakan otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Salah satu alat yang paling populer dalam pengembangan IoT adalah Arduino, sebuah platform open-source yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino memungkinkan pengembang untuk membuat berbagai proyek IoT yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sistem rumah pintar hingga solusi kesehatan dan lingkungan.

 

Contoh implementasi IoT menggunakan Arduino adalah sistem pengontrol lampu otomatis. Dengan menggunakan sensor gerak (PIR) yang terhubung ke Arduino, sistem ini dapat mendeteksi keberadaan seseorang di ruangan dan menyalakan lampu secara otomatis. Ketika tidak ada gerakan selama beberapa waktu, lampu akan mati. Sistem ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menghemat energi listrik.

 

Arduino juga dapat digunakan dalam sistem monitoring tanaman pintar, di mana sensor kelembaban tanah dihubungkan ke Arduino untuk memantau kondisi tanah. Ketika kelembaban tanah terlalu rendah, Arduino mengaktifkan pompa air untuk menyiram tanaman secara otomatis. Pengguna dapat memantau status tanah melalui aplikasi seluler yang terhubung ke internet.

 

Selain itu, ada sistem keamanan rumah pintar yang menggunakan Arduino, melibatkan sensor gerak, kamera, dan buzzer. Sistem ini mendeteksi gerakan mencurigakan, memicu alarm, dan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel pengguna.

 

Pertanyaan:

Pilih semua pernyataan yang benar mengenai proyek IoT menggunakan Arduino.

 

 

PERNYATAAN

[checklist no=16001 pg=CHECK]

Arduino dapat digunakan untuk membuat sistem lampu otomatis yang menyala berdasarkan deteksi gerakan.

[checklist no=16002 pg=CHECK]

Sistem monitoring tanaman pintar mengaktifkan pompa air berdasarkan deteksi suhu tanah.

[checklist no=16003 pg=CHECK]

Sistem keamanan rumah pintar berbasis Arduino dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel pengguna.

[checklist no=16004 pg=CHECK]

Sistem pengontrol lampu otomatis berbasis Arduino membantu menghemat energi listrik.

[checklist no=16005 pg=CHECK]

Arduino tidak dapat dihubungkan dengan aplikasi seluler untuk memantau status sistem.

 

A

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

 

Menggunakan sensor kelembaban tanah untuk mengontrol pompa air.

[radio no=17001]

Menggunakan sensor gerak dan kamera untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

[radio no=17002]

Menggunakan sensor suhu untuk mengontrol pemanas atau pendingin ruangan.

[radio no=17003]

Menggunakan sensor gerak untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis.

[radio no=17004]

Mengukur intensitas hujan dan mengaktifkan drainase otomatis.

[radio no=17005]

[clearradio]

 
 

[radio2 opsi=A]

Sistem pengontrol lampu otomatis

[radio2 opsi=B]

Sistem monitoring tanaman pintar

[radio2 opsi=C]

Sistem keamanan rumah pintar

[radio2 opsi=D]

Sistem kontrol suhu ruangan

[radio2 opsi=E]

Sistem pengawasan air hujan otomatis

 

 

Pasangkan proyek di atas sesuai dengan deskripsinya.

 

1 – D

2 – A

3 – B

4 – C

5 – E

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Sistem pengontrol lampu otomatis menggunakan Arduino memungkinkan lampu menyala dan mati berdasarkan keberadaan seseorang di ruangan. Sensor gerak (PIR) mendeteksi aktivitas, lalu Arduino mengirimkan sinyal untuk menyalakan lampu. Jika tidak ada gerakan terdeteksi setelah beberapa waktu, sistem mematikan lampu secara otomatis untuk menghemat energi listrik.

 

Pertanyaan:

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.

 

 

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

Arduino menggunakan sensor suhu untuk menyalakan dan mematikan lampu berdasarkan perubahan suhu ruangan.

[opsi no=18001 pg=B]

[opsi no=18001 pg=S]

Sistem ini menggunakan sensor gerak (PIR) untuk mendeteksi aktivitas di ruangan.

[opsi no=18002 pg=B]

[opsi no=18002 pg=S]

Sistem pengontrol lampu otomatis dirancang untuk menghemat energi listrik.

[opsi no=18003 pg=B]

[opsi no=18003 pg=S]

Lampu akan tetap menyala bahkan jika tidak ada aktivitas di ruangan selama lebih dari satu jam.

[opsi no=18004 pg=B]

[opsi no=18004 pg=S]

Arduino memproses data dari sensor gerak untuk mengaktifkan atau mematikan lampu.

[opsi no=18005 pg=B]

[opsi no=18005 pg=S]

 

sbbsb

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Sistem monitoring tanaman pintar berbasis Arduino menggunakan sensor kelembaban tanah untuk memantau kondisi tanah. Ketika kelembaban tanah mencapai titik kritis yang terlalu rendah, Arduino akan mengaktifkan pompa air untuk menyiram tanaman. Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna yang sering bepergian atau tidak memiliki cukup waktu untuk merawat tanaman secara rutin.

 

Pertanyaan:

Apa fungsi utama sensor kelembaban tanah dalam sistem ini?

 

A

Mengukur suhu tanah.

 

B

Menyiram tanaman secara otomatis.

 

C

Mendeteksi kadar kelembaban tanah dan mengaktifkan pompa air.

 

D

Mengukur tingkat kesuburan tanah.

 

E

Mengirimkan notifikasi ke ponsel pengguna.

 

Sistem keamanan rumah pintar berbasis Arduino terdiri dari sensor gerak, kamera, dan buzzer. Sistem ini mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar rumah menggunakan sensor gerak. Ketika aktivitas terdeteksi, buzzer akan berbunyi sebagai alarm, dan kamera akan menangkap gambar atau video. Hasilnya dapat dikirimkan ke ponsel pemilik rumah melalui aplikasi seluler yang terhubung ke internet.

 

Pertanyaan:

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.

 

 

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

Kamera dalam sistem ini diaktifkan oleh sensor gerak ketika mendeteksi aktivitas mencurigakan.

[opsi no=20001 pg=B]

[opsi no=20001 pg=S]

Arduino memicu buzzer untuk berbunyi saat ada aktivitas yang tidak biasa.

[opsi no=20002 pg=B]

[opsi no=20002 pg=S]

Sistem ini tidak dapat dihubungkan ke aplikasi seluler untuk mengirimkan gambar atau video.

[opsi no=20003 pg=B]

[opsi no=20003 pg=S]

Sensor gerak digunakan untuk mendeteksi adanya pergerakan di sekitar rumah.

[opsi no=20004 pg=B]

[opsi no=20004 pg=S]

Sistem keamanan berbasis Arduino lebih mahal dibandingkan sistem keamanan tradisional.

[opsi no=20005 pg=B]

[opsi no=20005 pg=S]

 

bbsbs

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Stimulus:

Anda sedang merancang sebuah proyek IoT berbasis Arduino yang berfungsi sebagai sistem pengontrol lampu otomatis untuk menghemat energi di rumah atau tempat kerja. Sistem ini menggunakan sensor PIR (Passive Infrared) yang mampu mendeteksi pergerakan manusia di dalam ruangan. Ketika sensor mendeteksi adanya gerakan, sinyal dikirimkan ke Arduino, yang kemudian memicu lampu untuk menyala.

 

Agar sistem bekerja dengan optimal, Anda merancang agar lampu akan mati secara otomatis jika tidak ada aktivitas yang terdeteksi setelah beberapa waktu tertentu. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi energi, dengan meminimalisir penggunaan listrik pada situasi di mana lampu biasanya dibiarkan menyala, meskipun ruangan sedang kosong.

 

Namun, terdapat tantangan kritis dalam merancang sistem ini. Anda harus mempertimbangkan dua faktor penting: durasi waktu penundaan sebelum lampu mati dan frekuensi aktivitas di ruangan tersebut. Waktu penundaan terlalu singkat dapat membuat lampu mati terlalu cepat meskipun masih ada orang yang bergerak sedikit di ruangan. Sebaliknya, waktu penundaan yang terlalu lama akan mengurangi efisiensi energi yang diharapkan.

 

Setelah melakukan beberapa pengujian, Anda menemukan bahwa penundaan selama 10 detik adalah waktu yang paling optimal, karena memberi cukup waktu bagi sensor untuk mendeteksi kembali gerakan jika seseorang masih ada di ruangan. Jika setelah 10 detik tidak ada gerakan terdeteksi, lampu akan mati.

 

Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi, sistem juga dirancang agar pengguna dapat memantau dan mengontrol lampu dari jarak jauh melalui aplikasi mobile, yang terhubung ke Arduino melalui koneksi internet.

 

Pertanyaan:

Berdasarkan pengujian yang telah Anda lakukan, berapa detik waktu yang diperlukan sistem untuk mematikan lampu setelah tidak ada gerakan?

[isiansingkat no=21001]

 

Isi jawaban dalam bentuk bilangan bulat

 

10

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Stimulus:

Anda sedang merancang sistem monitoring tanaman pintar berbasis Arduino yang berfungsi untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama ketika Anda tidak berada di rumah atau sibuk. Sistem ini dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah yang terhubung ke Arduino dan pompa air otomatis.

Sensor kelembaban tanah ini digunakan untuk memantau kadar kelembaban tanah secara berkala. Berdasarkan hasil pengamatan dan data sebelumnya, Anda mengetahui bahwa tanaman akan mulai menunjukkan tanda-tanda stres akibat kekeringan ketika kelembaban tanah turun di bawah 30%. Oleh karena itu, Anda memutuskan untuk mengatur sistem agar pompa air aktif ketika kelembaban tanah mencapai titik kritis tersebut.

Namun, Anda juga menyadari bahwa dalam beberapa kasus, jika penyiraman terjadi terlalu sering, tanah bisa menjadi terlalu basah dan akhirnya menyebabkan pembusukan akar. Oleh karena itu, sistem ini diatur sedemikian rupa untuk memeriksa kelembaban tanah secara otomatis setiap 15 menit, dan hanya akan mengaktifkan pompa jika kondisi tanah terlalu kering.

Sebagai perancang sistem, Anda harus menentukan dengan tepat ambang batas kelembaban yang akan memicu penyiraman otomatis agar tanaman tetap terjaga dalam kondisi optimal tanpa risiko penyiraman berlebihan atau kekeringan.

 

Pertanyaan:

Pada kelembaban berapa persen pompa air akan aktif secara otomatis untuk menjaga tanaman dari kekeringan? [isiansingkat no=22001]

 

30

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Stimulus:

Anda sedang merancang sistem monitoring tanaman pintar berbasis Arduino untuk menjaga kelembaban tanah pada tingkat yang optimal. Sistem ini memantau kelembaban tanah menggunakan sensor, dan jika kelembaban turun di bawah 30%, pompa air akan aktif secara otomatis. Sistem ini dirancang untuk memeriksa kelembaban setiap 15 menit dan mengaktifkan pompa hanya ketika tanah mencapai ambang batas kritis.

 

Namun, Anda menyadari bahwa penyiraman yang terlalu sering bisa menyebabkan tanah terlalu basah, yang berisiko membusukkan akar tanaman. Di sisi lain, jika tanah terlalu kering, tanaman akan mengalami stres dan kekurangan air. Dengan demikian, pengaturan frekuensi penyiraman dan ambang batas kelembaban menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman secara optimal.

 

Selain itu, pengguna bisa memantau kondisi kelembaban tanah melalui aplikasi mobile yang terhubung ke sistem, memberikan mereka fleksibilitas untuk mengatur ulang ambang batas kelembaban dari jarak jauh, tergantung pada jenis tanaman dan kondisi cuaca.

 

Pertanyaan:

Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mengoptimalkan sistem penyiraman otomatis ini untuk menjaga kesehatan tanaman?

 

 

PERNYATAAN

[checklist no=23001 pg=CHECK]

Menetapkan ambang batas kelembaban yang terlalu tinggi untuk mengurangi frekuensi penyiraman.

[checklist no=23002 pg=CHECK]

Memastikan waktu pemeriksaan kelembaban tanah yang cukup sering agar respons terhadap kondisi tanah lebih cepat.

[checklist no=23003 pg=CHECK]

Menyusun sistem kontrol manual melalui aplikasi mobile untuk menyesuaikan penyiraman sesuai kebutuhan.

[checklist no=23004 pg=CHECK]

Mengaktifkan pompa air secara konstan agar kelembaban tanah selalu di atas ambang batas kritis.

[checklist no=23005 pg=CHECK]

Mengatur ambang batas kelembaban tanah di bawah tingkat yang menyebabkan stres tanaman, tetapi tidak terlalu tinggi untuk mencegah pembusukan akar.

 

bce

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Stimulus:

Anda sedang merancang sebuah sistem keamanan rumah pintar berbasis Arduino yang memanfaatkan sensor gerak PIR (Passive Infrared) untuk mendeteksi pergerakan di sekitar rumah. Sistem ini dirancang agar sensor gerak dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan di area tertentu, seperti pintu masuk atau halaman rumah, dan kemudian memicu buzzer sebagai alarm jika aktivitas terdeteksi.

 

Berdasarkan spesifikasi sensor PIR yang Anda gunakan, jangkauan deteksi sensor ini maksimal adalah 6 meter, yang artinya segala pergerakan yang terjadi dalam radius tersebut akan terdeteksi oleh sensor. Namun, tantangan terbesar dalam proyek ini adalah memastikan bahwa jangkauan deteksi sensor cukup luas untuk mengcover area yang penting, sambil mempertimbangkan keterbatasan jarak deteksi. Anda juga menyadari bahwa di area yang lebih luas, penempatan strategis beberapa sensor gerak diperlukan untuk memastikan sistem keamanan bekerja secara optimal tanpa adanya blind spot.

 

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi efektivitas sistem adalah sudut deteksi sensor, yang biasanya berkisar antara 110 hingga 180 derajat, serta kemungkinan adanya hambatan seperti dinding atau furnitur yang bisa mengurangi kemampuan sensor dalam mendeteksi gerakan.

 

Anda perlu menghitung jarak maksimal yang harus dicakup sensor dan memastikan bahwa jarak deteksi ini cukup untuk mengamankan area yang telah Anda tentukan. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan jumlah dan penempatan sensor yang paling optimal untuk menciptakan sistem keamanan yang efektif dan efisien.

 

Pertanyaan:

Berdasarkan spesifikasi sensor PIR, berapa meter jarak maksimal sensor ini dapat mendeteksi aktivitas dalam proyek keamanan rumah yang Anda rancang? [isiansingkat no=24001] meter

 

6

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 
 

Stimulus:

Anda sedang merancang sebuah sistem keamanan rumah pintar berbasis Arduino yang memanfaatkan sensor gerak PIR (Passive Infrared) untuk mendeteksi pergerakan di sekitar rumah. Sistem ini dirancang agar sensor gerak dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan di area tertentu, seperti pintu masuk atau halaman rumah, dan kemudian memicu buzzer sebagai alarm jika aktivitas terdeteksi.

 

Berdasarkan spesifikasi sensor PIR yang Anda gunakan, jangkauan deteksi sensor ini maksimal adalah 6 meter, yang artinya segala pergerakan yang terjadi dalam radius tersebut akan terdeteksi oleh sensor. Namun, tantangan terbesar dalam proyek ini adalah memastikan bahwa jangkauan deteksi sensor cukup luas untuk mengcover area yang penting, sambil mempertimbangkan keterbatasan jarak deteksi. Anda juga menyadari bahwa di area yang lebih luas, penempatan strategis beberapa sensor gerak diperlukan untuk memastikan sistem keamanan bekerja secara optimal tanpa adanya blind spot.

 

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi efektivitas sistem adalah sudut deteksi sensor, yang biasanya berkisar antara 110 hingga 180 derajat, serta kemungkinan adanya hambatan seperti dinding atau furnitur yang bisa mengurangi kemampuan sensor dalam mendeteksi gerakan.

 

Anda perlu menghitung jarak maksimal yang harus dicakup sensor dan memastikan bahwa jarak deteksi ini cukup untuk mengamankan area yang telah Anda tentukan. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan jumlah dan penempatan sensor yang paling optimal untuk menciptakan sistem keamanan yang efektif dan efisien.

 

Jika area yang harus dipantau memiliki panjang 12 meter dan lebar 10 meter, berapa sensor minimal yang diperlukan untuk menutupi seluruh panjang area tersebut tanpa blind spot? [isiansingkat no=25001] Sensor

 

A

 
 

B

 
 

C

 
 

D

 
 

E

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *